Senin, 18 Desember 2023

MAKALAH koperasi simpan pinjamALUMNI STIE, refrensiku

makalah koperasi simpan pinjam

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

            Koperasi sebagai lembaga di mana orang-orang yang memiliki kepentingan relatif homogen, berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dalam pelaksanaan kegiatannya, koperasi dilandasi oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mencirikannya sebagai lembaga ekonomi yang sarat dengan nilai etika bisnis. Nilai-nilai yang terkandung dalam koperasi, seperti menolong diri sendiri (self help), percaya pada diri sendiri (self reliance), dan kebersamaan (cooperation) akan melahirkan efek sinergis. Efek ini akan menjadi suatu kekuatan yang sangat ampuh bagi koperasi untuk mampu bersaing dengan para pelaku ekonomi lainnya. Konsepsi demikian mendudukkan koperasi sebagai badan usah yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomis yang pada gilirannya berdampak pada masyarakat secara luas. Pada era Orde Baru (Orba), pembangunan koperasi sangat signifikan. Diwarnai oleh kesuksesan gerakan para petani di pedesaan yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD).

             Koperasi tampil sebagai lokomotif perekonomian desa, antara lain dalam penyaluran sarana produksi pertanian (saprotan), prosesing hasil pertanian hingga kegiatan pemasaran ke Bulog dan pasaran umum. Selain itu, koperasi juga telah mulai aktif dalam bidang usaha peternakan, perikanan, jasa distribusi/konsumen, dan simpan pinjam/perkreditan. Kegiatan koperasi tersebut sudah diterima keberadaannya oleh masyarakat sebagai gerakan ekonomi rakyat dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Berdasarkan fenomena yang terjadi selama ini, sudah banyak jumlah koperasi yang berdiri utamanya di pedesaan. Misalnya, KUD dan Kopersi Simpan Pinjam (KSP) yang mampu memposisikan diri sebagai lembaga dalam program pengadaan pangan nasional serta pengelolaan dan penyaluran keuangan kepada masyarakat. Pendirian koperasi di desa umumnya disambut baik oleh warga dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian desa. Menurut data statistik perkoprasian 20071 menunjukkan bahwa tahun 2006 jumlah koperasi mencapai 141.326 unit meningkat sebesar 4,71% dari tahun 2005 sejumlah 134.963 unit (www.depkop.go.id). Kondisi ini menggambarkan keberadaan koperasi setidaknya diharapkan mampu menumbuhkan posisi tawar (bergaining position) rakyat terhadap pasar.

 

B.     RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah

a)      Apa sajakah yg dimaksud dengan koperasi simpan pinjam?

b)      Apa sajakah yg dimaksud definisi koperasi?

c)       apa sajakah yg dimaksud landasan, asas, dan tujuan koperasi?

d)     Apa sajakah yg dimaksud prinsip-prinsip koperasi indonesia?

e)      Apa sajakah yg dimaksud sumber permodalan koperasi?

f)       Apa sajakah yg dimaksud struktur organisasi koperasi?

 

C.     TUJUAN MAKALAH

Adapun tujuan dari makalah ini adalah

a)      Untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah lembaga keuangan non bank.

b)      Untuk mengetahui hal apa sajakah yg termasuk dalam koperasi simpan pinjam.

 

 Untuk melihat lebih lengkap isi MAKALAH, silakan klik link dibawak ini:👇👇👇

👉makalah koperasi simpan pinjam

 


1 komentar: