by.alumni stie
TUGAS UTS
Manajemen Stres
1)
Sumber stres ada 2 yaitu
:
a. Distress
yaitu hasil dari response terhadap stress yang tidak sehat, negative dan
destruktif (bersifat merusak).
Hal tersebut termasuk konsekuensi individu yang diasosiasikan sebagai keadaan
sakit, penurunan dan kematian. contoh :
sakit stres karena penurunan dari orang tua atau karena penyakit.
b. Eustress
yaitu merupakan hasil dari respon terhadap stress yang bersifat sehat, positif
dan konstruktif (bersifat membangun). Hal itu termasuk dalam
kesejahteraan indivudu atau kelompok yang diasosiasikan dalam pertumbuhan, fleksibilitas,
kemampuan adaptasi dan tingkat performance yang tinggi. contoh : dapat
beradaptasi pada lingkungan.
2) Cara
mengubah stress negatif menjadi positif ada 3 tips Jitu bagaimana cara mengubah
stres menjadi energi positif :
1. ikhlaskan
biarpun terjadi yang sudah terjadi, contohnya :
Sesuatu
hal yang terjadi dalam kehidupan ini
yang sudah terjadi dan mungkin anda merasa bahwa hal ini terjadi tidak sesuai
yang diinginkan dan tidak dapat diubah kembali. Anda dapat membuat keputusan
dalam pikiran untuk tidak menyalahkan diri sendiri, atau tidak membuat tekanan
dalam hidup anda untuk sesuatu yang tidak dapat anda ubah.
2. susunlah
aktivitas anda secara terencana dan sistematik, contohnya :
Ketika anda melakukan
aktivitas lebih dari satu aktivitas maka anda harus menyusun rencana secara sistematis,
satu per satu, maka secara otomatis anda menjadi lebih rileks. Jadi, ketika
anda merasa stres / tertekan anda harus kembali kepada rencana anda dan lakukan aktivitas anda secara teratur (jangan
anda menggabungkan satu aktivitas ke aktivitas lain secara bersamaan), lakukan
dengan hati-hati dan memberikan perhatian lebih ketika anda melakukan suatu
kegiatan.
3. Mengubah
perspektif anda, contohnya :
pada dasarnya semua hal
yang kita alami adalah netral. Ini adalah pikiran kita yang membuatnya menjadi,
positif atau negatif, tantangan atau ancaman. Ketika seseorang merasa tertekan
mereka berpikir lebih lanjut tentang hal-hal yang negatif dibandingkan dengan
hal-hal positif. Dengan mengubah sudut pandang kita pada sesuatu maka stres
dapat dikurangi.
Kata internal dalam
pikiran dan juga kata-kata lisan anda memiliki peran besar. Mungkin anda pernah
mendengar hukum tarik-menarik sebelummya, pikiran dan kata-kata positif , akan
menghasilkan energi positif. Sedangkan pikiran dan kata-kata negatif , akan
menghasilkan energi negatif. Berpikirlah dan katakan sesuatu dengan cara yang
positif maka anda akan merasakan perbedaan besar.
3) Faktor
penyebab stres
a. Lingkungan
Lingkungan merupakan
sumber dari stress yang berpotensial karena membuat kita harus memenuhi
tuntutan dan tantangan.Contoh : Bencana, pekerjaan, rumah tangga, dikejar,
kemacetan lalu lintas atau bahkan karena kehilangan orang yang kita cintai. Fisik
(tubuh)Sumber stress yang utama juga disebaban dari tuntuan dari tubuh kita untuk
menyesuaikan diriterhadap perubahan faal yang terjadi. Contoh : perubahan fase
yang terjadi saat memasuki fase remaja, datangnya penyakit, makanan yang tidak
teratur, kurang tidur.
b. Organisasi
Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat
menyebabkan stres. Misalnya tekanan untuk menghindari kesalahaan atau
menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet, beban kerja yang berlebihan, atasan
yang selalu menuntut dan tidak peka, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan
adalah beberapa di antaranya. Hal ini dapat mengelompokkan faktor-faktor ini
menjadi tuntutan tugas, peran, dan antar pribadi.
c. Individu
Faktor-faktor pribadi
terdiri dari masalah keluarga, masalah ekonomi
pribadi, serta kepribadian dan karakter yang
melekat dalam diri seseorang.Survei nasional secara konsisten menunjukkan bahwa
orang sangat mementingkan hubungan keluarga dan pribadi.
berbagai kesulitan dalam hidup perkawinan, retaknya hubungan, dan kesulitan
masalah disiplin dengan anak-anak
adalah beberapa contoh masalah hubungan yang menciptakan stres.
Masalah
ekonomi karena pola hidup yang lebih besar pasak daripada tiang adalah kendala
pribadi lain yang menciptakan stres bagi karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja
karyawan.
4)
Hal – hal yang saya ketahui
tentang
a)
Dampak stres :
Melihat
dampaknya yang tidak baik bagi diri sendiri khususnya pada kesehatan, Anda
sebaiknya dapat mencegah rasa stres pada diri masing-masing. Seperti:
1.
Emosi yang naik turun.
Dia dapat dengan mudah mengeluarkan
emosi yang tidak terkontrol.
2. Kecenderungan
bersikap negatif.
Orang yang mengalami stres dapat
terpengaruh untuk berperilaku buruk. Di mana ia berpikir dengan perilaku
tersebut bisa menghilangkan rasa stresnya, seperti minum alkohol atau
menggunangan narkoba. Bukan pelepasan stres yang baik tentu saja
3
Konsentrasi terganggu.
Orang yang menderita stres menjadi
tidak fokus akan apa yang sedang dikerjakannya.
4. Selera
makan terganggu.
Biasanya, orang yang sedang stres akan
melupakan makannya, atau bahkan sebaliknya, ia akan makan tanpa henti yang
dapat menyebabkan obesitas.
5. Lebih
hiperaktif dari biasanya.
Penderita stres akan membuat
keputusan tanpa pertimbangan karena otaknya sedang tidak bisa berpikir
panjang.
6. Lebih
mudah jatuh sakit.
Misalnya, terserang migrain dan maag.
7. Rentan
terkena insomnia.
Stres dapat membuat seseorang tidak
nyenyak saat tidur.
b)
Cara mengatasi stress
1.
Mengeluarkan keringat
Memobilisasi
energi dalam menghadapi stressor akan meningkatkan denyut jantung dan glukosa
dikirim ke seluruh bagian tubuh. Ketegangan pada tubuh pun akan berkurang
seiring keluarnya keringat. Sebelum Anda mengalami stres, lebih baik seringlah
berolahraga.
2.
Jadilah pencari solusi
Cobalah
fokus pada pemecahan masalah daripada emosi karena masalah Anda. Buatlah daftar
semua langkah yang perlu Anda ambil untuk mendapatkan sesuatu yang dicapai.
Jika Anda membuat kemajuan, lebih mudah mengelola tugas dan perilaku pun lebih
rasional.
3.
Tertawa
Dalam
menghadapi tantangan sangat diperlukan mempertahankan sukacita, kebahagiaan
atau humor untuk membatasi durasi respon stres. Dengan tertawa dan tersenyum
akan meningkatkan hormon endorfin
4.
Selalu bersyukur
Seseorang
yang berfokus pada perasaan bersyukur, kualitas tidurnya akan lebih baik. Mood
pun akan meningkat.
5.
Melakukan pijatan
Saat
terjadi penekanan pada kulit akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.
Akibatnya kelenjar adrenal mengurangi pelepasan hormon stres
6 .
Sering makan sayur
Penelitian
baru menunjukkan bahwa kebahagiaan tertinggi ada di antara orang yang makan
tujuh porsi buah dan sayuran per hari.
c)
Manajemen stress :
Manajemen
stres adalah kemampuan penggunaan sumber daya (manusia) secara efektif untuk
mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena
tanggapan (respon). Tujuan dari manajemen stres itu sendiri adalah untuk
memperbaiki kualitas hidup individu itu agar menjadi lebih baik.
5).
Pada hakekatnya, stres dapat dikendalikan secara
dini bila seseorang menyadari datangnya stres di awal. Mengelola stres yang terjadi pada diri kita
dengan cara diantaranya:
·
Melakukan
perawatan terhadap tubuh dengan memanjakan tubuh.
·
Berolahraga,
melakukan meditasi atau yoga Anda dapat melakukan olahraga yang ringan
seperti jogging, jalan sehat, aerobik atau angkat beban. Olahraga membuat tubuh
Anda menjadi segar dan sehat, sehingga Anda dapat berpikir dengan jernih. Jika
Anda dapat berpikir dengan jernih, maka Anda dapat melihat dan menyelesaikan
masalah dengan lebih baik. Anda bisa juga melakukan meditasi atau yoga. Dengan
yoga, tubuh akan lebih rileks. Bagaimana bila ketegangan menunjukkan kenaikan
yang signifikan? Ambillah nafas dalam tiga hitungan, kemudian keluarkan juga
dalam tiga hitungan. Secara bertahap
lakukan dengan menaikkan hitungan menjadi lima, enam, tujuh dan seterusnya
·
Membaca
buku dan mendengarkan musik. Luangkanlah waktu untuk rileks dengan
membaca buku atau mendengarkan musik. Selain bisa mengurangi stress,
kegiatan ini juga bermanfaat “mengisi” otak kita dengan berbagai pengetahuan
dan referensi lagu
·
Menyingkir
dari rutinitas artinya Jangan berpikir
ini hal yang sulit. Anda bisa melakukannya secara sederhana. Mencuci pakaian,
menyetrika pakaian, berkebun. Atau bisa juga melakukan rekreasi yang murah
meriah dengan keluarga atau teman sejawat.
·
Makan dan
minum dengan baik dan benar. Konsumsilah menu secara seimbang terutama yang
memiliki kandungan serat seperti sayuran dan buah. Kurangi pula mengkonsumsi
gula rafinasi. Dan ingat, kurangi rokok, alkohol, dan kafein. Orang yang
bersahabat dengan alkohol, kafein, nikotin seringkali tak dapat melawan stres. Perbanyaklah minum air putih.
Tubuh bisa jadi tak mengalami dehidrasi walau tubuh tak merasa haus. So,
saat Anda ke kamar mandi, pastikan urin Anda berwarna terang. Dan jangan lupa,
tidurlah dengan cukup.
·
Dalam
diri seseorang, harus tertanam kesadaran bahwa ada hal-hal yang tak bisa
dikendalikan. Hal-hal yang di luar perkiraan sebelumnya. Ini penting, agar kita
tidak kecewa nantinya jika ternyata rencana-rencana yang sudah diatur jauh
meleset dari harapan. Kekecewaan itu mungkin menghalangi tujuan yang telah kita
tetapkan di awal. Untuk menghadapi hal-hal seperti ini, mental kita harus sudah
siap. Inilah sesungguhnya pondasi dasar dalam menghadapi stres yang
terjadi. Mental yang siap, kuat, dan
tahan uji.
·
Betapapun
beratnya persoalan, tetap harus kita hadapi dengan bijak. Karena, walau
katakanlah kita kehilangan/kekurangan sesuatu, kita patut bersyukur bahwa masih
terdapat kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Kita masih bisa hidup dengan
sehat, gaji yang dibayar cukup, dan kelebihan lainnya yang mungkin orang
lain belum tentu dapatkan.
·
Dan pada
akhirnya, kunci dalam menghadapi stres sesungguhnya bagaimana Anda dapat
menikmati hidup ini, ikhlas dan sabar dalam menghadapi cobaan, serta selalu
bersyukur atas segala yang diberikan olehNya. Dan terakhir, berdoalah untuk
selalu memohon kepadaNya agar senantiasa
Anda diberi petunjuk dalam menjalani hidup ini. (131008)
6). Cara mengatasi stres di tempat kerja
1. Nikmati Pekerjaan Kamu
Apapun
pekerjaan kamu sekarang nikmatilah hari-hari di tempat kerja kamu. Ingatlah
sewaktu kamu mendaftar mencari pekerjaan selalu ada alasan kamu mendaftar di
tempat tersebut. Setiap pekerjaan yang sedang kamu lakukan jangan terlalu
dibawa serius, lakukanlah yang terbaik. Menjadi karyawan lebih menguntungkan
dibandingkan menjadi bos perusahaan sebab karyawan hanya dituntut untuk menyelesaikan
pekerjaan yang di berikan oleh bos sedangkan bos harus berpikir
setiap hari bagaimana bisa agar perusahaan tersebut semakin maju dan tidak
bangkrut. Berpikir lebih mengeluarkan energi yang banyak dan berpotensi stres
dibandingkan jika hanya bekerja saja.
2. Jalin keakraban dengan karyawan lain
Yang membuat
karyawan stres diakibatkan aktivitas rutinnya yang selalu berhadapan dengan
benda mati. Sebisa mungkin kamu menjalin keakraban dengan karyawan yang bekerja
di dekat kamu. Kamu bisa berbagi cerita dan membantu setiap kesulitan kamu.
3. Bercanda tawa jangan di tinggalkan
Canda tawa
adalah salah satu obat menghilang stres yang mujarab, orang yang sering tertawa
cenderung tidak mengalami stres dibandingkan orang selalu terlihat serius.
Bangun rasa humor mu dan ajak bercanda teman-teman sesama karyawan kamu.
Tentunya hal ini tidak boleh dilakukan saat sedang waktu kerja.
4. Bayangkan masa depan orang yang kamu sayangi
Bayangkan
siapa yang saat ini bergantung di belakang kamu, mereka sangat membutuhkan
kamu. Jika kamu stres maka kemungkinan untuk dipecat dari perusahaan bisa
terjadi. Bangkitkan semangat usirlah rasa stres kamu. Mereka yang sangat
bergantung di belakang kamu biasanya adalah suami atau istri, anak-anak dan
adik kakak kamu.
5. Berwisata setiap liburan
Setiap
perusahaan pasti memiliki jadwal libur mingguan bagi karyawannya. Manfaatkanlah
setiap masa liburan kamu untuk berwisata bersama keluarga kamu untuk
menghilangkan rasa suntuk di kantor kamu. Percayalah setiap selesai liburan
maka pikiran kamu akan kembali segar dan siap untuk bekerja esok harinya
6. Lakukan beberapa kali
break atau istirahat sejeneak
Lakukan beberapa kali
break untuk beberapa menit selama anda bekerja. Santai dan JANGAN MELAKUKAN
APAPUN. Ambil nafas dalam-dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar