TUGAS
MAKALAH
Teori, Masalah, & Kebijakan Ekonomi Makro
Refrensiku by. Alumni stie satya darma
Disusun
Oleh :
Nama :
Ria Artayani
Nim : 12.01.1.1.
Program
: S-1 Manajemen
Mata
Kuliah : Ekonomi Makro
PENDIDIKAN RATYNI GORDA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SATYA DHARMA
SINGARAJA
Jalan Yudistira No. 11 Telp. (0362)
22950 Singaraja
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang mana telah melimpahankan rahmatNya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah Kewarganegaraan yang berjudul “Teori,Masalah dan
Kebijakan Ekonomi Makro” yang sederhana ini dan dapat terselesaikan
tidak lebih dari pada waktunya.
Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini untuk memenuhi
salah satu dari sekian kewajiban mata kuliah Kewarganegaraan serta merupakan
bentuk langsung tanggung jawab penyusun pada tugas yang diberikan.
Demikian pengantar yang dapat penyusun sampaikan dimana
penyusun sadar bahwasannya penyusun hanyalah seorang manusia yang tidak luput
dari kesalahan dan kekurangan, hingga dalam penyusunan masih jauh dari kata
sempurna upaya evaluasi diri sangat penyusun nantikan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang konstruktif akan senantiasa penyusun nanti.
Singaraja,
27 Mei 2013
Ria Artayani
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu ekonomi, yang dapat
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam usaha
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya mengadakan pemiliha diantara berbagai
alternatif pemakaian atas alat-alat pemuas kebutuhan yang tersedianya relatif
terbatas,dapat dibagi atas tiga kelompok, yaitu kelompok ekonomi deskriptif,
kelompok teori ekonomi dan kelompok ekonomi yang diterapkan. Yang Ekonomi
deskriptif mengumpulkan keterangan-keterangan faktual yang relevan mengenai
suatu masalah teori ekonomi atau economy analysis yang selanjutnya bisa
di pecah lagi kedalam dua kelompok besar yaitu kelompok teori
ekonimi mikro dan kelompok teori ekonomi makro.
Ekonomi Makro merupakan bagian dari
Ilmu Ekonomi yang mengkususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian
sebagai suatu keseluruan.Dengan demikian hubungan yang ingin dipelajari oleh
Ekonomi Makro pada pokoknya ialah hubungan-hubungan antara variabel ekonomi
agregatif. Diantara itu banyak dipersoalkan dalam ekonomi Makro antara lain :
Tingkat pendapatan nasional,tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi
rumah tangga,saving,investas nasional,, jumlah uang yang beredar,tingkat
harga,tinggkat bunga.
Dengan mengetahui hubungan-hubungan
diantara variabel-variabel tersebut, dapatlah diharapkan kita menjadi lebih
mampu dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh perekonomian.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana
Pengertian dari Teori Ekonomi Makro?
- Apa
Penyebab Masalah dari Teori Ekonomi Makro ?
- Apakah
Kebijakan Teori Ekonomi Makro itu dapat di Terapkan Terhadap Seluruh
Negara-Negara ?
- Bagaiman
Penyelesaian Maslah Ketika Teori Ekonomi Makro ini di Terapkan ?
1.3 Tujuan Masalah
- Mengetahui
Pengertian dari Teori Ekonomi Makro
- Mencari
Penyebab Masalah dari Teori Ekonomi Makro
- Mengetahui
Kebijakan Teori Ekonomi Makro yang dapat di Terapkan di Seluruh
Negara-Negara
- Mencari
Penyelesaian Masalah Ketika Teori Ekonomi Makro di Terapkan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Ekonomi Makro
Pada tahun 1937 keluar sebuah buku
ing berjudul the general theory of employmen, interest and money yang ditulis
oleh seorang ahli ekonomi dari Universitas Cambridge di Inggris, yang bernama
john mynard Keynes. Buku tersebut merupakan
tonggak yang sangat penting dalam sejrah pemkirn ekonomi Barat, karena dengan
keluarnya buku resebut pandangan dan pemikiran para ahli ekonomi di
Negara-negara tersebut mengenai ekonomi makro menjadi berubah sama sekali.
Adapun beberapa teoti ekonomi yakni salah satu nya teori makro klasik .
Yang dimana kaum klasik
merupaka orang-orang yang percaya akan keampuhan system ekonomi yang berbentuk
liberal. Secara idiologi bahwa system lassies faire yaitu system dimana
setiap orang betul betul bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi apapun.
System bebas perusahaan, dimna campur tangan pemerintahlah adalah
minimal, menurut kaum klasik, bisa menjamin dicapainya yaitu :
- Tingkat
kegiatan ekonomi nasional yang optimal.
- Alokasi
sumber-sumber alam dam faktor-faktor produksi lain diantara berbagai macam
kegiatan ekonomi secara efisien.
Kegiatan pemerintah harusnya
dibatasi pada macam-macam kegiatan yang dimana pihak swasta memang betul-betul
tidak bisa melakukan secara efisian, misalnya di bidan pertahanan, hukum,
kepamongprajaan, dan mungkin juga pendidkan. Denga cara idiologis seperti ini,
kita bisa menerka bahwa di bidang ekonomi makropun mereka tidak menghendaki
campur tangan pemerintah Esensi dari teori makro mereka mempunyai kemampuan untuk
menghasilakan tingkat kegiatan (GDP) yang “full employment” secara
otomatis. Pada suatu waktu tertentu GDP mungkin berada di bawah atau di atas
tingkat full-employment, tetapi kemudian akan segera kembali ke tingkat full
employment. Campur tangan pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan
ekonomi dalam jangka pendek adalah tidak perlu.
Adapun juga teori makro Keynes yang
menghdapi masalah pengangguran yang begitu hebat, kaum sosialis di
Negara-negara barat mengatakan bahwa kesalahannya terletak pada sistem
perekonomian itu sendiri. Selama kita masih mempercayakan pengelolahan
perekonomian pada para produsen swasta yang perdefinisi hanya bertujuan
mengejar keuntungan mereka pribadi, maka pengangguran dan juga inflasi akan
tetap menjadi penyakit perekonomian yang menghantui kita dari waktu kewaktu
penykit ini merupakan konsekuensi logis dari system kapitalisme. Adapun kaum
sosialis mengusulkan perombakan system perekonomian menjadi system sosialis
yang tidak lagi bisa di miliki oleh pengusaha swasta, tetapi hanya bisa di
miliki oleh Negara. Semua kegiatan produksi di kuasai Negara, yang
dalam teori paling tidak, mengutamakan kepentingan masyarakat di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Pada posisi Keynes yang unik dalam
sejarah pemikiran ekonomi barat pada saat krisis idiologis semacam itu ia
bisa menawarkan suatu pemecahan yang merupakan jalan tengah dari permasalahan
tersebut. Keynes mengatakan bahwa untuk menolong system perekonomian Negara
tersebut orang-orang harus bersedia meninggalkan idiologi laissez faire yang
murni terkandung dalam pmikiran klasik.
2.2 Masalah Ekonomi Makro
Pada dekade 1930an ahli-ahli ekonomi
tidak menumpukan analisis mereka kepada berbagai masalah tersebut terutama
terhadap masalah pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang sangat banyak. Ahli-ahli ekonomi yang hidup di antara zaman
Adam Smith (1776) dan zaman Keynes (1936), tidak banyak membuat analisis
mengenai masalah pengangguran, inflasi, ketidak stabilan ekonomi, dan
pertumbuhan ekonomi. Dalam tahun 1930-1932 terjadi kemunduran ekonomi di
seluruh dunia yang bermula dari kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat. Masalah
utama dalam ekonomi makro yang akan selalu dihadapi suatu negara antara lain:
·
Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyababkan barang dan jasa yang
diproduksi dalam masyarakat berubah. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat
dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Dari satu periode
ke periode lain kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan
meningkat. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor
produksi yang mengalami peningkatan. Peningkatan produksi disebabkan
bertambahnya faktor produksi baik dari segi jumlah maupun segi kualitasnya yang
terdiri dari :
1.
Investasi
yang akan menambah jumlah barang modal.
2.Teknologi yang digunakan berkembang.
3.Tenaga kerja bertambah sebagai
akibat pertambahan penduduk.
4.Pengalaman kerja dan pendidikan
menambah keterampilan (skill).
·
Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
Perekonomian tidak selalu berkembang
secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Perekonomian selalu
mengalami masa naik dan masa turun adakalanya perekonomian itu mengalami
perlambatan dari perkembangannya dan ada kalanya merosot dan berada di tingkat
yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Pergerakan naik turunya kegiatan
perusahaan dalam jangka panjang dinamakan konjungtur atau siklus kegiatan
perusahaan.
Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa
dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, siklus
kegiatan ekonomi sangat labil. Perkembangan yang sangat pesat dapat diikuti
oleh kemunduran kegiatan perekonomian yang serius. Siklus kegiatan ekonomi
seperti itu dapat menimbulkan akibat buruk kepada perekonomian dan masyarakat.
Pengagguran dan inflasi menimbulkan beberapa akibat buruk bagi kehidupan dan
kesejahteraan masyarakat. Dalam jangka panjang ketidak stabilan ekonomi
menimbulkan ketidak pastian dan ini akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap
perkembangan ekonomi.
·
Masalah Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan
dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja yang ingin mendapatkan
pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Sesorang yang tidak bekerja, tetapi
tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur.
·
Masalah
Kenaikan Harga (Inflasi)
Inflasi dapat diartikan sebagai
suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.
Tingkat inflasi (persentase pertambahan kenaikan) berbeda dari
suatu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari suatu negara dengan
negara lainnya.
2.3 Kebijakan Ekonomi Makro
Untuk mencapai tujuan dari ekonomi
makro diperlukan beberapa bentuk kebijakan yang harus dijalankan oleh suatu
negara dalam sistem perekonomiannya, di antaranya sebagai berikut :
- Ø
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal meliputi
langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan dalam pendapatan dan
pengeluaran negara dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat dalam
perekonomian atau memengaruhi jalannya perekonomian. Melalui kebijakan fiskal,
pemerintah dapat memengaruhi tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan
kerja, tinggi rendahnya investasi nasional, distribusi pendapatan nasional, dan
sebagainya.
- Ø
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter meliputi
langkah-langkah pemerintahan yang dijalankan oleh bank sentral (Bank Indnesia)
untuk memengaruhi atau mengubah penawaran uang dalam masyarakat atau mengubah
tingkat bunga (memengaruhi jumlah uang yang beredar), denagan maksud untuk
memengaruhinya pengeluaran agregat.
Salah satu cara untuk melakukan
kebijakan moneter adalah dengan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga
yang berlaku. Jika tingkat suku bunga rendah, maka pengusaha akan menambah
modalnya (investasi). Sebaliknya jika tingkat suku bunga tinggi, maka pengusaha
akan mengurangi modalnya (investasi) dan cenderung untuk memperbanyak tabungan.
- Ø
Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan fiskal dan moneter dapat
dipandang sebagai kebijakan yang memengaruhi pengeluaran agregat. Dengan
demikian kebijakan fiskal dan moneter merupakan kebijakan dari segi permintaan.
Di samping melalui permintaan, kegiatan perekonomian juga dapat dipengaruhi
dari segi penawaran. Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi
efisiensi kegiatan perusahaan sehingga dapat menawarkan barang dengan harga
yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik. Kebijakan segi penawaran
lebih menekankan pada peningkatan semangat tenaga kerja untuk bekerja dengan
jalan mengurangi pajak pendapatan rumah tangga dan meningkatkan usaha para
pengusaha untuk mempertinggi efisiensi kegiatan produksi. Cara ini dilakukan
pemerintah dengan memberi insentif kepada perusahaan yang melakukan inovasi,
menggunakan teknologi yang canggih, dan pengembangan mutu barang yang
diproduksikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara idiologi bahwa system lassies
faire yaitu system dimana setiap orang betul betul bebas untuk melakukan
kegiatan ekonomi apapun.
Yang dimana kaum klasik
merupaka orang-orang yang percaya akan keampuhan system ekonomi yang berbentuk
liberal. Secara idiologi bahwa system lassies faire yaitu system dimana
setiap orang betul betul bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi apapun.
System bebas perusahaan, dimna campur tangan pemerintahlah adalah
minimal, menurut kaum klasik, bisa menjamin dicapainya yaitu :
- Tingkat
kegiatan ekonomi nasional yang optimal.
- Alokasi
sumber-sumber alam dam faktor-faktor produksi lain diantara berbagai macam
kegiatan ekonomi secara efisien.
Masalah utama dalam ekonomi makro yang akan selalu dihadapi
suatu negara antara lain :
·
Masalah Pertumbuhan Ekonomi
·
Masalah
Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
·
Masalah
Kenaikan Harga (Inflasi)
·
Masalah
Pengangguran
Untuk mencapai tujuan dari ekonomi
makro diperlukan beberapa bentuk kebijakan yang harus dijalankan oleh suatu
negara dalam sistem perekonomian
·
kebijakan Moneter
·
Kebijakan
Fiskal
·
Kebijakan
dari segi Penawaran
3.2 Saran
Kami sebagai manusia yang tak luput
dari segala kekhilafannya, kami selaku tim Penulis tentunya masih banyak
kekurangan dari penyausunan dalam makalah ini oleh karenanya kami mohon atas
kritik dan sarannya
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.econlib.org/library/Enc/FiscalPolicy.html
- http://dictionary.reference.com/browse/straitjacket
- Heyne,
PT, Boettke, PJ, Prychitko, DL (2002): Jalan Ekonomi Berpikir (10 red).
Prentice Hall.
- Larch,
M. dan J. Nogueira Martins (2009): Kebijakan Fiskal Membuat di Uni Eropa –
Sebuah Kajian Praktek dan Tantangan kini. Routledge.
- ”Kebijakan
Moneter” . Federal Reserve Board. 3 Januari .
- ”
BM Friedman , “Kebijakan Moneter,” Abstrak. . ” Ensiklopedi Internasional
& Perilaku Ilmu Sosial . 2001. hal 9976-9984.
- Rogoff,
Kenneth , 1985. “Komitmen optimal ke Target Moneter Intermediate”,
Quarterly Journal of Economics 100, hal 1169-1189
- Forder,
James (Desember 2004). “” Kredibilitas “dalam Konteks: Apakah Bankers
Tengah dan ekonom Interpretasikan Jangka Waktu Berbeda”? (pdf). Econ
Jurnal .
- ”Bank
of England didirikan 1694″ . BBC. 31 Maret .
- ”Undang-undang
Federal Reserve” . Federal Reserve Board. 14 Mei .
- Friedman,
Milton (1960). Sebuah Program Stabilitas Moneter. Fordham University
Press.
- Bernanke,
Ben (2006). “Agregat Moneter dan Kebijakan Moneter di Federal Reserve:
Sebuah Perspektif Sejarah” . Federal .
- Nelson,
Edward (2007). “Milton Friedman dan US Sejarah Moneter: 1961-2006″ :.
Federal Reserve Bank of St Louis Review (89 171 .
- ”Blog:
Favorite Friedman tanda kutip” .
🙏🙏
BalasHapus🙏
BalasHapus